BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL Oase Iman
Saudaraku, pikirlah seribu kali sebelum mengayunkan jempolmu menulis status di media sosial.
Apakah itu jauh dari kebenaran? Apakah statusmu cuma omong kosong tanpa makna? Apakah ada yang akan tersakiti dengan statusmu? Apakah statusmu mengandung fitnah, adu domba, dan ghibah?
Apakah statusmu membuka aib sendiri? Apakah statusmu membuka aib keluarga? Apakah statusmu cuma curhat tanpa harapan orang lain bisa memberikan solusi di kolom komentar? Apakah statusmu tidak bisa memberi manfaat bagi orang lain?
Kalau satu saja pertanyaan di atas terjawab, maka tahanlah jempolmu. Bersabarlah wahai saudaraku…
Jutaan tombol like tidak akan memberi manfaat bagimu, bahkan mungkin malah mencelakakanmu. Jutaan komentar tidak akan memberi solusi, malah menambah runyam situasi.
Kembalikanlah masalahmu pada ahli ilmu, kepada orang2 tua yang putih rambutnya dengan kebijakan. Carilah ketenangan hati dari sholawat kepada nabimu, duduk di majelis ilmu agama, di majelis zikir, juga di masjid-masjid rumah Allah.
Siramlah hatimu dengan Al Quran, dengannya hilang gundah gulanamu, tiada takut tiada bersedih.
-dr. Bangkit Putrawan
Dikutip dari : drnusapurnawan.wordpress.com
Penulis : dr. Bangkit Putrawan
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !..
Comments