ARTI KEMERDEKAAN Nasional
Bung Karno pernah berkata mengutip al Quran, "Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya sendiri."
Maka kita harus bekerja keras, menetapkan dan mengejar cita-cita yang tinggi. Setinggi-tingginya. Seperti kata Bung Karno lagi, "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
Tapi pekerjaan kita, perjuangan generasi baru bangsa ini jauh lebih berat dan lebih besar dari para pejuang kemerdekaan. Dan itu disadari benar oleh Bung Karno. Beliau berkata, "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."
Kita melawan koruptor. Kita melawan para pengkhianat keadilan. Kita melawan makelar-makelar kasus. Kita melawan orang-orang yang ingin menang dan mengambil keuntungan sendiri. Mereka adalah saudara kita, sebangsa, setanah air, setumpah darah. Tapi mereka sungguh keji dan sangat tega.
Tapi Bung Hatta mengingatkan kita selalu. "Pahlawan yang sesungguhnya itu, setia berkorban untuk cita-citanya. Bukan buat dikenal orang, tapi semata-mata membela cita-citanya."
Bung Hatta memberikan gambaran kepada kita sejak mula. "Jatuh bangunnya negara ini sangat tergantung pada bangsa ini sendiri," begitu kata Bung Hatta.
Kita tidak ingin Indonesia hancur, rusak, binasa oleh jiwa-jiwa serakah. Bung Hatta menegaskan dengan seluruh kesungguhan. "Tidak ada gunanya Indonesia merdeka, apabila kita tidak sanggup mempergunakan untuk memenuhi cita-cita kita!"
Apa cita-cita Indonesia yang merdeka? Bung Hatta mengingatkan cita-cita Indonesia merdeka. "Kita hidup sejahtera dan makmur, jasmani dan ruhaninya!"
Itu arti merdeka. Merdeka!
Dikutip dari : Muslim Djamil
Penulis : -
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !...
Comments