Quotes

  • IKHLAS adalah Kepasrahan, bukan mengalah apalagi menyerah kalah

  • Solusi untuk setiap masalah adalah dengan Sabar dan Istighfar

  • Kesalahan terburuk kita adalah tertarik pd kesalahan orang lain

  • “Hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Q,S Yusuf: 86)

  • Kegelisahan akan hilang saat shalat dimulai

MEIKARTA DAN JABABEKA Nasional


 

by M Rizal Fadillah *)

Meikarta CEO Lippo James Riady dan Jababeka Presdir Djuandi Darmono. Dua pengusaha keturunan yang kini mencuat. James Riady "ditekan" Pemerintah via KPK yang hingga kini masih berjalan kasusnya. Yang jelas James Riady "diam" tidak bisa kabur dari kendali "inner circle" kekuasaan. Darmono justru sebaliknya ia bukan hanya "penurut" tetapi juga bisa macem-macem. Baru baru ini mengusulkan agar Pemerintah Jokowi menghapus pelajaran agama dari bangku sekolah dan digantikan oleh mata pelajaran budi pekerti. 

Meikarta terbentur perijinan dan akibat ketidak lancaran proses maka proyek menjadi terbengkalai. Meski pemasaran jor joran dan berbiaya tinggi namun sia-sia. Dinilai kerugiannya cukup besar. Akan tetpi masalah utama adalah proses  hukum yang harus dijalankan. Soal suap suapan yang "dibongkar". Kini sudah ditetapkan 9 tersangka termasuk Direktur Operasional Lippo Billy Sindoro dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Beberapa pejabat Pemprop Jawa Barat juga mulai disebut sebut terkait. Kasus Meikarta bisa terus menyandera James Riady.

Jababeka cukup lancar dengan ekspansi cukup gencar. Proyek Kawasan Industri di Cikarang adalah yang utama bahkan menjadi kawasan industri pertama yang masuk bursa efek Jakarta dan Surabaya pada tahun 1994. Mengembangkan industri pariwisata di Tanjung Lesung 200 Km Jakarta dan Kawasan Kota Mandiri di Kabupaten Kendal. Menggaet 20 investor China Taiwan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Morotai Maluku Utara. Menyasar Bengkulu, Bangka Belitung dan Cirebon. Di samping itu Darmono juga mendirikan President University di Cikarang. 

Hebohnya usulan kepada Pemerintah Jokowi tentang penghapusan pendidikan agama yang diganti budi pekerti bahkan dengan tuduhan agama itu memecah belah, alat politik, hingga radikalisme menandai kiprah tahapan lanjut pengusaha atau konglomerat keturunan dari  sekedar bisnis memasuki ruang politik. Kita ingat juga taipan media Hary Tanoesoedibjo   yang telah lebih dahulu berkiprah di dunia politik. Dahulu para taipan hanya "bermain belakang" untuk urusan politik, namun kini sudah mulai berani terang-terangan melangkah dalam akses dan proses politik. Mungkin kondisi ini dibantu oleh iklim bisnis dan politik yang semakin terbuka antara Indonesia dengan RRC. 

Pesatnya ekspansi Jababeka dengan fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentu perlu diwaspadai. Meikarta yang awal mengagumkan ternyata menyimpan borok, karenanya bukan mustahil Jababeka juga punya masalah yang belum terkuak. Karenanya lembaga-lembaga pengawasan lebih khusus KPK juga jeli mengikuti perjalanan perusahaan besar yang biasa dekat dengan aspek kolusi dan korupsi ini. Apakah hal ini berkaitan dengan perijinan, pajak, lahan, penanaman modal, atau lainnya. 

Keberanian pemilik Jababeka menyinggung hal sensitif di luar bidang bisnis yakni  persoalan keagamaan, kebangsaan, dan kenegaraan patut diduga adanya "hidden agenda" atau mungkin proteksi yang berhubungan dengan kekuasaan. Dugaan yang wajar saja dan pantas disikapi dengan kewaspadaan oleh pihak pihak yang kompeten. Jangan biarkan pebisnis semakin berani mengacak-acak stabilitas negeri. 

*) Pemerhati Politik
 

Bandung, 7 Juli 2019

 

*********************************************************************

Salurkan donasi antum untuk menjaga Aqidah Umat dalam berbagai Program ANNAS FOUNDATION

Ke No. Rek. an. ANNAS FOUNDATION
Bank Muamalat :
129 000 3048 (Wakaf)
129 000 3049 (Shodaqoh)
129 000 3050 (Zakat)

Bank Mandiri :
13000 41 3000 40 (Wakaf)
13000 51 3000 54 (Shodaqoh)
13000 41 3000 57 (Zakat)

Hubungi Hot Line Kami 
Di 081 12345 741

Atau Bisa Langsung Ke Kantor Kas ANNAS Foundation 
Di Jl. CIJAGRA RAYA NO 39 
BANDUNG
Senin sd Sabtu 09.00 sd 15.30


#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation

#ANNASINDONESIA
 

Dikutip dari             : -

Penulis                   : M Rizal Fadillah
 

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share.  Lets change the world together saudaraku !...



Comments

Donasi