Quotes

  • IKHLAS adalah Kepasrahan, bukan mengalah apalagi menyerah kalah

  • Solusi untuk setiap masalah adalah dengan Sabar dan Istighfar

  • Kesalahan terburuk kita adalah tertarik pd kesalahan orang lain

  • “Hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Q,S Yusuf: 86)

  • Kegelisahan akan hilang saat shalat dimulai

TATKALA PRABOWO BERKACAMATA KUDA Nasional


 

Oleh : Tardjono Abu Muas, Pemerhati Masalah Sosial

Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang kita upayakan hambat penyebarannya, dimana para pemimpin daerah ada yang sedang dan akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerahnya masing-masing, tiba-tiba kita disuguhi sebuah pernyataan persaksiaan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra,  Prabowo yang sempat viral di sosial media.

Prabowo yang saat ini masuk dalam jajaran kabinet sebagai Menteri Pertahanan, dalam video di akun twitternya tampak jelas memuji kepemimpinan Jokowi yang rupanya hal ini merupakan sebuah keharusan karena merupakan bagian dari risiko jabatan. Memang, sejak awal pelantikan kabinet, Jokowi telah menggarisbawahi bahwa tidak ada misi menteri yang ada hanya misi presiden.

Mengutip pernyataan persaksian Prabowo lewat video di akun @Prabowo yang menyatakan: "Saya bersaksi bahwa beliau (Jokowi) terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Saya melihat dari dekat cara-cara pengambilan keputusan beliau, dan selalu yang menjadi dasar pemikiran beliau adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah," tegasnya. Pernyataan persaksian ini jika dikaitkan dengan realita yang ada seolah Prabowo sedang 'berkacamata kuda" yang dilihat hanya satu arah ke depan tanpa menengok ke kanan dan kiri kondisi masyarakat yang sesungguhnya.

Terlepas dari "kacamata kudanya", paling tidak, dari pernyataan persaksian tersebut kita dapat mengambil dua pelajaran penting.

Pertama, sebagai pembelajaran politik terutama bagi masyarakat yang sempat menjadi pendukung militan bahkan ada yang disebutkan "emak-emak militan" yang bukan berasal dari anggota partai Gerindra untuk lebih "melek" politik lagi agar lain kali jangan hanya jadi pendorong pesawat terbang mogok, usai pesawat terbang jalan malah ditinggal di landasan.

Kedua, dengan pernyataan persaksian tersebut kini kita "sedikitnya" lebih mengenal jati diri yang sesungguhnya dari diri yang menyatakan persaksian.

 

*********************************************************************

Salurkan donasi antum untuk menjaga Aqidah Umat dalam berbagai Program ANNAS FOUNDATION

Ke No. Rek. an. ANNAS FOUNDATION
Bank Muamalat :
129 000 3048 (Wakaf)
129 000 3049 (Shodaqoh)
129 000 3050 (Zakat)

Bank Mandiri :
13000 41 3000 40 (Wakaf)
13000 51 3000 54 (Shodaqoh)
13000 41 3000 57 (Zakat)

Hubungi Hot Line Kami 
Di 081 12345 741

Atau Bisa Langsung Ke Kantor Kas ANNAS Foundation 
Di Jl. CIJAGRA RAYA NO 39 
BANDUNG
Senin sd Sabtu 09.00 sd 15.30


#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation

#ANNASINDONESIA
 

Dikutip dari             : -

Penulis                   : Tardjono Abu Muas
 

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share.  Lets change the world together saudaraku !...



Comments

Donasi