Jaga Hatimu ! Jangan Sampai Munafik Tanpa Sadar Oase Iman

Jaga Hatimu ! Jangan Sampai Munafik Tanpa Sadar

Dalam surah Al-Hajj, 22:52-54, Allah Swt membagi hati manusia menjadi tiga macam ; pertama, hati yang sehat dan selamat, yaitu hati yang selalu menerima, mencintai dan mendahulukan kebenaran. Pengetahuannya tentang kebenaran sempurna, juga selalu taat dan menerima kebenaran sepenuhnya. Kedua, hati yang keras, yaitu hati yang tidak menerima dan tidak taat pada kebenaran. Ketiga, hati yang sakit, jika penyakitnya sedang kambuh hatinya menjadi keras dan mati. Dan jika penyakit hatinya dihilangkan, hatinya menjadi sehat dan selamat. Hati kedua dan ketiga akan mendapat fitnah dari setan melalui bisikan-bisikan pada telinga serta syubhat dan keraguan pada hati, sehingga hati selalu ada dalam keraguan.

Nabi Saw menyamakan hati yang sedikit demi sedikit terkena fitnah dengan anyaman tikar, yakni kekuatan yang merajutnya sedikit demi sedikit berkurang. Beliau Saw membagi hati dalam menyikapi fitnah menjadi dua macam, pertama, hati yang bila dihadapkan dengan dosa serta merta mencintainya seperti bunga karang menyerap air sehingga timbul noktah hitam didalamnya. Demikianlah terus menyerap setiap dosa yang dihadapkan padanya, sehingga hatinya menjadi hitam legam dan terbalik. Inilah makna Sabda Nabi Saw, “seperti cangkir yang terbalik”  jika hati telah hitam legam dan terbalik, maka akan dihadapkan pada dua bencana dan penyakit yang membahayakan dan melemparkan pada kebinasaan. Pertama, memandang sesuatu yang baik sama dengan yang buruk. Tidak tahu mana yang baik dan tidak pula mengingkari kemungkaran. Bahkan karena sudah kronis maka mempercayai bahwa yang baik itulah yang mungkar dan yang mungkar itulah yang baik. Yang hak menjadi batil dan yang baik menjadi yang hak. Kedua, menjadikan hawa nafsu sebagai hakim dalam menetapkan kebenaran. Dan senantiasa tunduk mengikuti hawa nafsunya.

Para Sahabat Nabi Saw membagi hati menjadi empat macam. Pertama, hati murni (Qolbun Ajrad) yang didalamnya ada pelita menyala, itulah hati orang mukmin. Kedua, hati yang tertutup (Qolbun Aglaf), yaitu hati yang kafir. Ketiga, hati yang terbalik (Qolbun Maqus)itulah hati orang munafik. Ia mengetahui kebenaran tetapi mengingkari dan melihat kebenaran tetapi membuta. Dan terakhir hati yang terdiri atas dua materi. Iman dan kemunafikan, mana yang menang itulah yang berkuasa. Demikian disebutkan dalam hadis Sahih dari Hudaifah bin Al Yaman Ra.
Hati orang munafik disebut sebagai hati yang terbalik sebagaimana friman Allah Swt dalam  Al-Qur’an Qs. An Nisa. 4:88 :

۞ فَمَا لَكُمْ فِى الْمُنٰفِقِيْنَ فِئَتَيْنِ وَاللّٰهُ اَرْكَسَهُمْ بِمَا كَسَبُوْا ۗ اَتُرِيْدُوْنَ اَنْ تَهْدُوْا مَنْ اَضَلَّ اللّٰهُ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ سَبِيْلًا - ٨٨
Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah mengembalikan mereka (kepada kekafiran), disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang yang telah dibiarkan sesat oleh Allah? Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, kamu tidak akan mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.

sumber : Al-Qur'an Cordoba

 

*********************************************************************

Salurkan donasi antum untuk ANNAS Foundation Peduli COVID-19

Ke No. Rek. an. ANNAS FOUNDATION
Bank Niaga Syariah #2069 0000 0001

Deskripsi : #ANNASTANGGAPCOVID-19

Hubungi Hot Line Kami 
Di 081 2237 23714

Atau Bisa Langsung Ke Kantor Kas ANNAS Foundation 
Di Jl. CIJAGRA RAYA NO 39 
BANDUNG
Senin sd Sabtu 09.00 sd 15.30

#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation
#ANNASTanggapCovid-19
 

Dikutip dari             : -

Penulis                   : Muslim Djamil

 

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share.  Lets change the world together saudaraku !...