SYI'AH YANG SELALU BIKIN MASALAH Artikel Syiah
by M Rizal Fadillah *)
Dua perayaan yang rutin dilakukan penganut Syi'ah dan selalu rutin pula menimbulkan masalah yaitu pertama Iedul Ghadir dan kedua ritual Asyuro. Iedul Ghadir dilaksanakan pada tanggal18 Dzulhijjah dan Asyuro pada tanggal 10 Muharrom. Kedua ritual menimbulkan masalah karena menyinggung kehormatan istri dan shahabat Rosulullah SAW.
Setiap tanggal tersebut umat Islam selalu menolak dan berusaha untuk mencegah peringatan. Sebabnya sudah tahu bahwa isi acara berkonten ujaran kebencian. Di sisi lain Syi'ah intens mempropagandakan faham imamah dengan kiblat pengaruh Iran. Inilah bahaya nyata bagi ideologi negara dan kedaulatan negeri. Merusak akidah dan mengancam negara.
Syi'ah selalu bikin masalah karenanya mustahil dapat berdampingan dengan umat Islam. Perbedaan faham sebenarnya tidak menjadi persoalan sepanjang berjalan dan tidak menyinggung keyakinan masing-masingnya. Hanya Syi'ah ini memang kurang ajar selalu saja menghina istri Rosulullah SAW dan sahabat sahabat Rosulullah SAW.
Pemerintah harus melarang ajaran Syi'ah sebab semakin dibiarkan berkembang justru semakin terbuka kemungkinan konflik horizontal di lingkungan masyarakat. Setiap tahun ada perayaan dan ada penolakan. Belum lagi kegiatan sehari hari yang bersinggungan dengan akidah umat Islam. Syi'ah itu siluman berwajah agama.
Modus pengembangan beragam. Termasuk menyusup, menunggangi, dan menipu. Masyarakat adat pun bisa ditipunya. Baru baru ini ada ritual adat Sunda di Jawa Barat yang dipalsukan dan dicampuradukkan dengan sejarah di negara Irak. Kisah Karbala. Asyuro yang merupakan peristiwa di Timur Tengah seolah-olah menjadi adat Sunda. Ini penipuan, penunganggan dan justru merusak adat Sunda itu sendiri.
Syi'ah merupakan budaya Persia, bukan agama Islam. Yahudi lah yang merusak umat Islam dengan mengemas Syi'ah untuk menjadi seolah-olah agama. Tujuan jahatnya tidak lain memecah belah dan menipu umat Islam.
Syi'ah itu ajaran yang paling sesat dan paling berbahaya. Dengan berkedok agama berlindung pada adat, menyusup di kekuasaan, serta memanfaatkan isu HAM dan kemajemukan. Bercita-cita mengubah ideologi negara untuk mengabdi kepada negara Iran.
Cepat atau lambat niat jahat Syi'ah akan terkuak. Kini mereka tengah berjuang dengan strategi mimikri. Menjadi bunglon yang berganti-ganti warna. Taqiyah adalah doktrin boleh dan wajibnya untuk berbohong. Adapun hoax-hoax merupakan domein pekerjaan dibalik dzikir atau ritual bid'ahnya.
Jangan ajak umat Islam hidup berdampingan dengan umat yang menuduh Qur'an tidak orisinil, Hadits hukan hanya bersumber pada Nabi SAW, serta menebar kebencian. Syi'ah itu parasit agama, bangsa, dan negara, karenanya satu-satunya jalan untuk menghambat perkembagannya ialah dengan memahami bahwa Syi 'ah itu adalah ajaran asing yang merusak nilai adat dan agama yang dianut di Indonesia.
Pemerintah harus melarang ajaran Syi'ah yang telah dinyatakan sesat oleh MUI Pusat demi menjaga stabilitas agama, bangsa, dan negara.
*) Pemerhati Politik dan Keagamaan
Bandung, 1 September 2020
*********************************************************************
Salurkan donasi antum untuk menjaga Aqidah Umat dalam berbagai Program ANNAS FOUNDATION
Ke No. Rek. an. ANNAS FOUNDATION
Bank Muamalat :
129 000 3048 (Wakaf)
129 000 3049 (Shodaqoh)
129 000 3050 (Zakat)
Bank Mandiri :
13000 41 3000 40 (Wakaf)
13000 51 3000 54 (Shodaqoh)
13000 41 3000 57 (Zakat)
Hubungi Hot Line Kami
Di 081 12345 741
Atau Bisa Langsung Ke Kantor Kas ANNAS Foundation
Di Jl. CIJAGRA RAYA NO 39
BANDUNG
Senin sd Sabtu 09.00 sd 15.30
#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation
#ANNASINDONESIA
Dikutip dari : -
Penulis : M Rizal Fadillah
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !...
Comments