Quotes

  • IKHLAS adalah Kepasrahan, bukan mengalah apalagi menyerah kalah

  • Solusi untuk setiap masalah adalah dengan Sabar dan Istighfar

  • Kesalahan terburuk kita adalah tertarik pd kesalahan orang lain

  • “Hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Q,S Yusuf: 86)

  • Kegelisahan akan hilang saat shalat dimulai

ZALIM KEPADA HTI ATAU ANTI ISLAM ? Nasional


 

by M Rizal Fadillah *)

Tanpa ada situasi "genting dan memaksa" melalui Perppu Pemerintah Jokowi membubarkan HTI. Ternyata persoalan tidak selesai, disosialisasikan bahwa HTI adalah organisasi terlarang, sesuatu yang tidak berdasar hukum. Tidak ada ketentuan atau pasal-pasal pelarangan. Yang ada adalah politisasi menipu rakyat secara tidak fair.

Di kalangan umat Islam mungkin ada atau banyak yang tak setuju dengan pola perjuangan HTI, akan tetapi penzaliman berlebihan tidak dapat diterima. Apalagi dengan cara membohongi rakyat. Manipulasi hukum untuk tujuan politik. HTI bukan organisasi terlarang seperti PKI yang jelas pelarangannya dalam Ketetapan MPRS No XXV/MPRS/1966.

Persoalan HTI muncul terus atau terus dimunculkan. RUU Pemilu yang masuk dalam Prolegnas 2021 secara eksplisit melarang eks anggota HTI untuk ikut sebagai kontestan dalam Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Sangat berlebihan dan zalim kepada HTI. 
Di UNPAD dengan alasan aktivis HTI seorang Wakil Dekan yang baru dilantik, langsung dicopot kembali.

Setelah HTI diobrak abrik, giliran FPI yang terus dihabisi. Setelah dibubarkan dan dilarang secara sewenang-wenang, maka kelak eks anggotanya bisa dipersekusi secara politik. Kini saja HRS sudah dibombardir dengan beragam tuntutan yang mengesankan tak memberi kesempatan untuk bernafas. 
Mungkin hal ini menjadi upaya yang sukses tapi sejarah esok bisa berbalik menghukum.

Baru dua organisasi Islam yang dibubarkan. Bila agendanya adalah Islamophobia atau pelumpuhan kekuatan Islam, maka usaha pembubaran akan berlanjut. Entah target berikut MUI atau PKS ? 
Isu radikalisme hingga ekstrimisme dan terorisme fokusnya dapat diduga adalah umat Islam. Kelompok politik sekuler atau bahkan komunis dalam sejarahnya selalu anti Islam. Ini zona merah kebijakan politik.

Sikap politik anti Islam tak boleh hidup di negeri Republik Indonesia. Di samping akan menghadapi perlawanan umat Islam juga cara pandang seperti itu menjadi a historis. Negara ini didirikan oleh perjuangan dan pengorbanan kekuatan besar umat Islam.

Saat harimau yang sedang tenang dalam  kandang mulai diusik, ia akan gelisah, dan ketika semakin terang terangan diganggu, maka kuku-kukunya akan keluar terasah, lalu menggeram siap menerkam para pengganggunya. 


*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
 

Bandung, 25 Januari 2021

 

*********************************************************************

Salurkan donasi antum untuk menjaga Aqidah Umat dalam berbagai Program ANNAS FOUNDATION

Ke No. Rek. an. ANNAS FOUNDATION
Bank Muamalat :
129 000 3048 (Wakaf)
129 000 3049 (Shodaqoh)
129 000 3050 (Zakat)

Bank Mandiri :
13000 41 3000 40 (Wakaf)
13000 51 3000 54 (Shodaqoh)
13000 41 3000 57 (Zakat)

Hubungi Hot Line Kami 
Di 081 12345 741

Atau Bisa Langsung Ke Kantor Kas ANNAS Foundation 
Di Jl. CIJAGRA RAYA NO 39 
BANDUNG
Senin sd Sabtu 09.00 sd 15.30


#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation

#ANNASINDONESIA
 

Dikutip dari             : -

Penulis                   : M Rizal Fadillah
 

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share.  Lets change the world together saudaraku !...


 



Comments

Donasi