MENJAWAB AJAKAN PRESIDEN TENTANG KEPINDAHAN IBU KOTA NEGARA (IKN) Nasional
Ir. Mei Sutrisno, Ph.D
Alasan kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) harus dikaitkan dengan hal penting yakni untuk membangun kejayaan suatu negara. Ruang arsitektur IKN tidak hanya ruang fisik sebagai tempat tinggal atau tempat bekerja tetapi adalah ruang kehidupan yang utuh termasuk di dalamnya adalah ruang budaya, politik, agama, ekonomi, sosial dan ketahanan negara serta lingkungan lainnya. Untuk itu seluruh bangsa Indonesia perlu berpikir jernih untuk membantu Presiden dan DPR dalam mengambil kebijakan masalah pemindahan IKN. Beberapa poin penting yang perlu dipikirkan dengan cermat dan tidak gegabah karena kepindahan ibukota yang tidak cermat bisa menjadi sumber masalah disintegrasi NKRI atau kebangkrutan ekonomi negara.
Aspek sejarah bagi ibu kota negara menjadi nilai simbolis yang penting karena mewakili karakter dan identitas suatu negara. Untuk IKN Indonesia, kota Jakarta sudah terbentuk melalui perjalanan sejarah panjang NKRI sejak jaman kerajaan di Nusantara, masa penjajahan dan perjuangan serta era pasca kemerdekaan. Nilai positif terpenting dalam perjalanan sejarah ini adalah mendudukan ‘image’ secara simbolik, bahwa letak pusat kekuatan geo-politik Indonesia adalah Jakarta. Pembentukan nilai sejarah ini berjalan secara evolutif dalam kurun ratusan tahun sehingga menjadi akar sejarah politik-geografis bangsa Indonesia yang tak tergantikan. Lebih dari itu, setelah merdeka Jakarta kini telah berubah wajahnya menjadi kota yang mewakili sifat multi etnis dari NKRI.
Bangsa Indonesia perlu mengambil pelajaran dari kemapanan sejarah bangsa lain di dunia. Rusia yang pernah memindahkan ibu kotanya dari Moskow ke Pistburg, dalam perjalanan sejarah akhirnya mengembalikannya kembali ke Moskow. Demikian pula dengan Jerman, akibat perjalanan sejarahnya yang terpaksa terpecah, mereka menjadi punya dua ibu kota, yakni di Bonn dan Berlin. Namun setelah bersatu merkea kembali menempati ibu kota karismatiknya yakni Berlin yang menjadi symbol persatuan negara. Inilah pentingnya perjalanan sejarah sehingga nilai simbolik itu tidak hanya dinilai secara nasional tapi juga pengenalan dan pengakuan secara internasional.
Dalam pembentukan arsitektur kota nilai sejarah menjadi sangat penting. Infrastruktur budaya nasional yang telah terbentuk di Jakarta tak bisa dengan mudah dicabut dan dipindah akibat ketakutan terhadap bahaya gempa atau bahaya alam lainnya. Bahkan sejarah telah membuktikan dengan meletusnya Gunung Krakatau, kota Jakarta tetap eksis. Apalagi dengan teknologi struktur bangunan gedung saat ini maka rancangan bagunan tahan gempa sudah bisa menjadi solusi. Demikian pula dengan masalah teknis lain, teknologi akan menjadi pemecah permasalahan yang dihadapi. Kalau hanya memindahkan gedung pemerintahan di wilayah kota Jakarta dan sekitarnya maka permasalahan akan menjadi lebih sederhana daripada harus mencabut dari akar sejarahnya.
Aspek kedua akibat kepindahan IKN adalah terjadinya migrasi. Migrasi ke IKN baru akan menjadi keniscayaan baik secara politik, ekonomi, sosial dan sosial yang mempengaruhi ketahanan negara. Perubahan kota Singapura pada awal abad 19 menjadi bukti sejarah pengambil-alihan kekuatan politik dari etnis Melayu ke etnis Cina. Ketika hal ini terjadi Singapura adalah koloni Inggris sehingga peralihan ini semua diatur untuk kepentingan penjajah kolonial dallam bidang politik dan sosio-ekonomi. Pelemahan kekuatan etnis Melayu-Islam sebagai kekuatan sentral di Singapura saat itu digantikan oleh etnis Cina yang bermigrasi ke sana secara bersar-besaran. Ini adalah pelajaran besar yang tidak boleh terjadi Indonesia akibat perpindahan IKN. Resiko pelemahan ketahanan politik perlu menjadi pemikiran seluruh bangsa Indonesia. Migrasi secara sosial dan ekonomi pada umumnya akan berjalan secara evolutif tatapi migrasi secara politis bisa berjalan secara spontan yang bisa mengubah peta politik, apalagi hal ini terjadi di ibu kota negara.
Aspek ketiga adalah masalah finansial dalam pembiayaan kepindahan IKN. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak bahwa membangun kejayaan negara yang merdeka memerlukan kekuatan ekonomi yang merdeka pula. Memindahkan IKN dengan menggantungkan investasi asing akan berdampak pada penurunan ketahan negara akibat ketergantungan finansial pada kekuatan ekonomi asing. Apalagi bila metoda membangun dengan model konsesi yang memberi kesempatan masuknya investor asing terhadap penguasaan asset strategis negara di wilayah IKN baru. Hal ini akan berdampak sangat besar karena akan mempercepat migrasi kekuatan bangsa asing ke wilayah tersebut secara besar-besaran yang bisa melemahkan kekuatan kedaulatan sosial, ekonomi, politik dan ketahanan nasional NKRI di ibu kota.
Pesan penting kepada para elit politik yang sedang berperan saat ini agar berpikir strategis jangka panjang untuk kejayaan bangsa Indonesia, bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan masing-masing. Pertanggungjawaban terhadap pengambilan keputusan akan terjadi di pengadilan dunia dan akhirat. Pembenahan system infrastruktur politik yang bisa menumbuhkan kejayaan ideologi Pancasila yang bermanfaat bagi seluruh lapisan rakyat Indonesia jauh lebih penting dari pada infrastruktur fisik yang bersifat temporal. Biaya politik pada masa suksesi kepemimpinan nasional dan daerah saat ini terlalu tinggi sehingga seringkali menimbulkan modus dan cara-cara menarik finansial secara membabi buta sebagai modal politik individu dan golongan. Oleh sebab itu pada masa pandemi yang membawa keprihatinan pada sektor sosio-ekonomi ini para elit politik perlu segera berpikir untuk mentransfer system politik menjadi yang lebih humanis, Pancasialais, murah dan berkualitas untuk suksesi tahun 2024 dan masa depan. Semoga Ramadhan tahun ini memberi inspirasi pemikiran positif untuk menyongsong berkah bagi kejayaan bangsa Indonesia. Aamiin.
*********************************************************************
Salurkan donasi antum untuk menjaga Aqidah Umat dalam berbagai Program ANNAS FOUNDATION
Ke No. Rek. an. ANNAS FOUNDATION
Bank Muamalat :
129 000 3048 (Wakaf)
129 000 3049 (Shodaqoh)
129 000 3050 (Zakat)
Bank Mandiri :
13000 41 3000 40 (Wakaf)
13000 51 3000 54 (Shodaqoh)
13000 41 3000 57 (Zakat)
Hubungi Hot Line Kami
Di 081 12345 741
Atau Bisa Langsung Ke Kantor Kas ANNAS Foundation
Di Jl. CIJAGRA RAYA NO 39
BANDUNG
Senin sd Sabtu 09.00 sd 15.30
#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation
#ANNASINDONESIA
Dikutip dari : -
Penulis : Ir. Mei Sutrisno, M.Sc, Ph.D.
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !...
Comments