Quotes

  • IKHLAS adalah Kepasrahan, bukan mengalah apalagi menyerah kalah

  • Solusi untuk setiap masalah adalah dengan Sabar dan Istighfar

  • Kesalahan terburuk kita adalah tertarik pd kesalahan orang lain

  • “Hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Q,S Yusuf: 86)

  • Kegelisahan akan hilang saat shalat dimulai

Meraih KEBAHAGIAAN dengan BERBAIK SANGKA kepada ALLOH Beranda ANNAS


 

Tidak seorangpun yang kuasa mengetahui sesuatu yang akan terjadi (Q.S.Luqman 34)
Jangankan manusia biasa, Rasululloh SAW sekalipun  tidak pernah bisa memastikan yang akan terjadi. : " ...Jika sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku akan melakukan kebajikan sebanyak- banyaknya, dan aku tidak akan pernah ditimpa oleh kemudharatan  (Q.S .Al A'raaf 188)
.

Oleh sebab ketidak-mampuan membaca hikmah dari rencana Alloh SWT dibalik suatu peristiwa,  maka sangat mungkin seseorang mengira sesuatu itu tidak baik padahal ia sangat baik untuknya. Sebaliknya sangat mungkin seseorang mengira sesuatu itu baik, padahal ia sangat buruk baginya (Q.S. Al Baqaroh 216, An Nisaa 19)

Ketidak mampuan mengetahui apa yang terbaik untuk kehidupan esok, lusa dan dimasa mendatang, bisa berakibat lebih fatal lagi manakala seseorang disamping berusaha juga ngotot berdoa memohon kepada Alloh sesuatu yang jika saja  doanya dikabulkan, maka niscaya dia akan menyesal, karena sesungguhnya yang diminta   itu sebenarnya sesuatu yang tidak baik yang dapat mencelakakan  dirinya (Q.S.  Al Israa 11)

Karenanya demi untuk menggapai keselamatan dan kebahagiaan, setiap mu'min harus ber Husnudz dzon  - baik sangka -  kepada Alloh SWT Yang Maha Tahu apa yang terbaik bagi setiap hamba-Nya
Namun agar seseorang dapat meyakini bahwasanya yang ditetapkan Alloh SWT pasti sesuatu yang terbaik baginya, maka yang bersangkutan harus yakin jika dirinya benar-benar dicintai Alloh SWT.  
Untuk dicintai Alloh SWT, seseorang harus benar-benar mencintai Alloh SWT dan Rasul-Nya mengalahkan cintanya  kepada dunia dan segala isinya  (Q.S  At Taubah 24)  dengan senantiasa mematuhi semua aturan Alloh dan Rasul-Nya. 

Jika seseorang telah berupaya secara optimal untuk mematuhi syariat Alloh, maka dia berhak untuk meyakini jika setiap keputusan Alloh terhadap dirinya pasti yang terbaik,  kendati katakanlah  sejuta akal manusia mengatakan tidak baik.
Terlebih lagi  Rasululloh SAW telah  mengingatkan , bahwasanya Alloh SWT akan menetapkan untuk seseorang sesuai dengan apa  yang dia sangkakan.
Diriwayatkan suatu ketika Rasululloh SAW menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Beliaupun berupaya menghibur dan membesarkan hati orang tersebut lewat sabdanya : "Semoga penyakitmu ini menjadi penghapus dosamu"  Orang itu menjawab : "Tapi ini adalah demam yang mendidih, yang jika saja menimpa orangtua yang sudah renta, niscaya akan menyeretnya ke lubang kubur". Mendengar keluhan yang bersangkutan, Rasululloh SAW bersabda : "Jika demikian anggapanmu, maka akan seperti itulah yang terjadi"  (HR. Ibnu Majah).

Karenanya, bagi setiap mumin yang telah mencintai Alloh dan Rasul-Nya, maka haram baginya Su'udz dzon -  berburuk sangka -  kepada Alloh SWT. Sebaliknya wajib baginya   Husnudz dzon  -  berbaik sangka - dan senantiasa ridha menerima  segala keputusan Alloh SWT. (HR. Ahmad)

Mari kita raih kebahagiaan dengan senantiasa mencintai Alloh SWT, berbaik sangka dan  ridho terhadap setiap keputusan-Nya.

 

*********************************************************************

 


#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation

#ANNASINDONESIA
 

Dikutip dari             : -

Penulis                   : K.H. Athian Ali M Dai, Lc,.MA
 

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share.  Lets change the world together saudaraku !...



Comments

Donasi