HARI INI, JUTAAN MANUSIA MENGHARAPKAN KEBAIKAN (KEBERKAHAN) DENGAN MENGAWALI KEBURUKAN Oase Iman
Pertanyaannya :
Mungkinkah, kebaikan (keberkahan) itu turun bersamaan dengan sesuatu yang buruk berupa perbuatan maksiat dan dosa serta dengan amalan tidak disyari'atkan Allah سبحانه و تعالىٰ dan Rasulullah ﷺ?
Al-Jawaab :
Tidak, tidak akan mungkin.
Dari Abu Hurairah رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
"Sesungguhnya Allah سبحانه و تعالىٰ itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah سبحانه و تعالىٰ memerintahkan kepada kaum mukminin seperti yang Dia perintahkan kepada para Rasul.'
Allah ﷻ berfirman :
'Wahai para Rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah amal shalih.'
(QS. Al-Mu'minuun [23] : 51)
Allah ﷻ berfirman :
'Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rizki yang baik yang Kami berikan kepada kamu.'
(QS. Al-Baqarah [2] : 172)
Kemudian Rasulullah ﷺ menyebutkan orang yang lama berpergian (musafir), berpenampilan kusut, berdebu, dan berdo'a mengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata,
"Wahai Rabbku, wahai Rabbku.'
Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi kecukupan dengan yang haram, bagaimana do'anya akan dikabulkan?'"
(Shahiih, HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya, no. 158, Muslim dalam Shahihnya, kitabuz Zakat, bab Penerimaan sedekah dari usaha yang baik, no. 1015, Ahmad, II/328, at-Tirmidzi, no. 2982 - 2989, ad-Darimi, II/300, dan al-Baihaqi, III/346)
Semoga Allah تبارك وتعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq.
Dikutip dari : -
Penulis : Abu Aisayah Aziz Arief
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !...
Comments