SIKAP BIJAK SAAT MENDAPAT PUJIAN Oase Iman
Ikhwah fiillah anu balageur sholeh dan sholehah.....
Pada umumnya manusia senang jika mendapat PUJIAN dari orang lain. Itu lumrah dan manusiawi.
Namun, pujian tersebut bisa berpotensi pada sifat buruk seperti sombong, ujub dan takabur.
Maka perlu kita segera ambil sikap saat mendapat pujian tsb, diantaranya :
1). Mawas diri agar tidak TERBUAI pujian.
Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam sering mendapat pujian, lalu Beliau berdoa :
"Ya Allah, janganlah Engkau hukum aku karena dikatakan orang-orang itu". (HR. Bukhori).
2). Introspeksi diri.
Yaitu menyadari HAKIKAT pujian adalah sebagai TOPENG dari sisi gelap yang tidak diketahui oleh orang lain. Itu karena faktor KETIDAKTAHUAN mereka akan belang dan sisi gelap kita.
Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, saat mendapat pujian lalu berdoa :
"Dan ampunilah aku dari apa yang mereka tidak ketahui". (HR. Bukhori).
3). Memohon kepada Allah Ta'ala, agar pujian itu dijadikan lebih baik.
Jadi, kalau sisi baik itu memang benar apa adanya, sebagaimana yang orang lain katakan. Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan agar memohon dijadikannya lebih baik dari yang NAMPAK di mata orang lain. Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Dan jadikanlah aku lebih baik dari yang mereka kira". (HR. Bukhori).
4). Kembalikan pujian itu kepada Allah Ta'ala Yang berhak DIPUJI dan DISUCIKAN, karena DIA-lah yang telah menutupi aib dan sisi buruk kita.
"Subhanalloh Wabihamdihi - Subhanallohil Adzim".
Wallohu a'lam bishowwab.
Wilujeng enjing.
Salam silaturrahim.
Cikole, 13 Rajab 1439 H.
Dikutip dari : -
Penulis : Asep Rukhiyat
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !...
Comments