JOGED INJAK SAJADAH Nasional

by M Rizal Fadillah
Di medsos viral tayangan di atas panggung beberapa wanita dan seorang laki laki berjoget dengan diiringi irama dangdut. Nampaknya panggung berada di dekat Mushola. Berjoged di atas alas empat buah sajadah. Berlukiskan Masjid.
Bagi muslim yang biasa shalat dan bersujud di atas sajadah tentu marah pada perilaku biadab orang-orang yang menginjak injak sarana ibadah.
Entah sengaja atau tidak sajadah diinjak injak bagai keset. Berjoged atau senam di posko pemenangan kader PDIP. Hak mereka untuk berjoged atau senam, akan tetapi menginjak alat ibadah umat Islam bukan saja keterlaluan tapi penistaan. Aneh ada muslim yang rela sajadahnya digunakan seperti itu. Mungkin dirinya tak pernah shalat, sehingga tak ada penghormatan sama sekali.
Baiknya masyarakat lingkungan Masjid sekitar menegur perilaku tercela ini. Apalagi dilakukan oleh orang yang mencari dukungan menjadi Wakil Rakyat. Bahaya jika Wakil Rakyat tidak hormat pada nilai-nilai keagamaan masyarakat. Model seperti ini akan jadi perusak negara, bangsa dan Agama. Pimpinan partai pun mesti peduli pada kader yang melakukan perilaku tak terpuji, menginjak-injak nilai nilai yang dijunjung tinggi umat. Sungguh jahil mereka itu. Bodoh, abai, dan hanya memikirkan kesenangan sendiri dan kelompoknya. Kader berkualitas abal-abal seperti ini tak pantas dipilih.
Rezim kini dirasakan kurang peka dalam membela Agama dari berbagai penistaan. Terjadi peningkatan tensi keberanian publik mempermainkan simbol simbol keagamanaan. Mempolitisasi dan menciptakan keresahan dalan kehidupan beragama. Memancing kemarahan.
Para penegak hukum diharapkan lebih cepat mengambil langkah hukum atas berbagai peristiwa yang dikategorikan penistaan seperti ini. Efek jera dan takut untuk melakukan perbuatan serupa perlu untuk dibangun. Tindak tegas tanpa pandang bulu baik kelompok maupun partai politik yang ada. Semua sama di depan hukum.
Menginjak-injak sarana tempat sujud dan beribadah umat Islam dinilai sangat menyakitkan. Tak bisa ditoleransi dan dibiarkan terjadi di masyarakat dan negara yang berideologikan Pancasila.
Kecuali kita sudah berubah menjadi penganut ideologi kebebasan atau anti Tuhan.
Bandung, 19 Februari 2019
*********************************************************************
Salurkan donasi antum untuk menjaga Aqidah Umat dalam berbagai Program ANNAS FOUNDATION
Ke No. Rek. an. ANNAS FOUNDATION
Bank Muamalat :
129 000 3048 (Wakaf)
129 000 3049 (Shodaqoh)
129 000 3050 (Zakat)
Bank Mandiri :
13000 41 3000 40 (Wakaf)
13000 51 3000 54 (Shodaqoh)
13000 41 3000 57 (Zakat)
Hubungi Hot Line Kami
Di 081 12345 741
Atau Bisa Langsung Ke Kantor Kas ANNAS Foundation
Di Jl. CIJAGRA RAYA NO 39
BANDUNG
Senin sd Sabtu 09.00 sd 15.30
#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation
#ANNASINDONESIA
Dikutip dari : -
Penulis : M. Rizal Fadillah
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !...


1970 
Comments