Quotes

  • IKHLAS adalah Kepasrahan, bukan mengalah apalagi menyerah kalah

  • Solusi untuk setiap masalah adalah dengan Sabar dan Istighfar

  • Kesalahan terburuk kita adalah tertarik pd kesalahan orang lain

  • “Hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Q,S Yusuf: 86)

  • Kegelisahan akan hilang saat shalat dimulai

KEHADIRAN PEMIMPIN ADIL di 2024, BISAKAH? (Bagian 3) Nasional


 

Mei Sutrisno

Empat langkah strategis untuk menghadirkan pemimpin adil adalah: (1) penyamaan visi keadilan  dan figur pemimpin adil sesuai kriteria. (2) Menghimpun dukungan luas dari semua golongan. (3) Penyusunan program keadilan yang disepakati. (4) Keterbukaan komunikasi.

Langkah pertama: penyatuan pandangan para tokoh dan ulama melalui ijtima yang dilandasi oleh keikhlasan membangun negeri. Dua agenda pentingnya adalah kesamaan visi kepedulian untuk bersama-sama menegakkan demokrasi berkeadilan dan mendorong munculnya figur pemimpin terbaik yang mumpuni. Langkah awal ini perlu penyegeraan pelaksanaanya sehingga tokoh-tokoh berpengaruh negeri ini segera terlibat sejak dini. Tokoh-tokoh muda yang aktif dibutuhkan sebagai Inisiator untuk memulai. 

Langkah kedua adalah menghimpun dukungan masyarakat seluas-luasnya. Tokoh-tokoh ummat yang kritis bisa menjadi titik awal konsolidasi, kemudian diperluas ke semua golongan yang mendukung tegaknya keadilan. Dua karakter rakyat Indonesia yang perlu dipahami, yakni yang berciri paternalistik dan ciri rasionalis. Dukungan dari kelompok paternalistik adalah melalui para kyai atau ajengan dan tokoh lainnya yang dihormati. Adapun dukungan kelompok rasionalis akan diperoleh melalui  sosialisasi kemanfaatan program keadilan yang ditawarkan. Pendekatan ini perlu terus dikumandangkan di setiap kesempatan sehingga mayoritas masyarakat memberi dukungan.

Langkah ketiga adalah penyusunan program keadilan yang dicanangkan oleh para ahli dari semua golongan. Allah pun mencontohkan bahwa sebelum penciptaan, terlebih dulu diciptakan pena untuk menulis segala ketetapan (QS 68:1). Program keadilan ini adalah untuk saat pemilihan dan implementasi pada masa jabatan. Keadilan saat pemilihan adalah penghapusan presidential threshold agar siapapun calon presiden terbaik bisa mendapat kesempatan. Kampanye pun harus benar-benar jadi ajang uji kemampuan dalam substansi maupun cara berkomunikasi. Program kampanye pun harus mengikat untuk dilaksanakan pada masa jabatan, sehingga tidak ada penipuan dengan program dadakan yang brutal tak berwajah keadilan. 

Langkah keempat adalah keadilan melalui keterbukaan baik saat pilpres maupun di masa jabatan. Saat pilpres diperlukan keterbukaan data pemilih dan perolehan suara di setiap kecamatan. Rakyat perlu punya peran kontrol kebenaran data pemilih dan hasil perhitungan. Pada masa implementasi jabatan, keadilan membutuhkan terjadinya interaksi antara pemimpin dan rakyatnya. Partisipasi  rakyat perlu difasilitasi sebagai jalan keluar bila DPR kurang berfungsi. Dengan itulah aspirasi rakyat terwadahi, sehingga rakyat tak perlu harus sering demonstrasi. 

Semoga Allah segera memunculkan pejuang-pejuang keadilan yang tangguh sehingga terbangun persatuan dari semua komponen bangsa menuju Indonesia adil dan sejahtera. Aamiin.

 

*********************************************************************

Salurkan donasi antum untuk menjaga Aqidah Umat dalam berbagai Program ANNAS FOUNDATION

Ke No. Rek. an. ANNAS FOUNDATION
Bank Muamalat :
129 000 3048 (Wakaf)
129 000 3049 (Shodaqoh)
129 000 3050 (Zakat)

Bank Mandiri :
13000 41 3000 40 (Wakaf)
13000 51 3000 54 (Shodaqoh)
13000 41 3000 57 (Zakat)

Hubungi Hot Line Kami 
Di 081 12345 741

Atau Bisa Langsung Ke Kantor Kas ANNAS Foundation 
Di Jl. CIJAGRA RAYA NO 39 
BANDUNG
Senin sd Sabtu 09.00 sd 15.30


#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation

#ANNASINDONESIA
 

Dikutip dari             : -

Penulis                   : Ir. Mei Sutrisno, M.Sc, Ph.D.
 

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share.  Lets change the world together saudaraku !...



Comments

Donasi