SETAN dan ADZAN Beranda ANNAS
* Standar keimanan yang paling mendasar dari seorang mu'min : "Mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya mengalahkan cinta kepada kepada dunia dan segala isinya" (Q.S. Al Baqaroh 165.At Taubah 24).
* Setiap mumin hanya mencintai yang dicintai Allah SWT, dan membenci yang dimurkai Allah SWT. Setiap hari, minimal 17 kali dalam sholat fardhu, ia memohon agar dijauhkan dari jalan kehidupan orang-orang yang "Al maghdhubi 'alaihim" (Yang dimurkai - Yahudi dan Nasrani -) "waladh dhoolliin" (orang-orang yang sesat).
* Standar keimanan inilah kiranya yang ingin ditanamkan Umar bin Khaththab, RA ketika beliau menampar seorang pemuda yang seharusnya merasa mulia sebagai muslim, malah menunjukkan sikap rendah diri dengan membungkukkan badannya saat berpapasan dengan seorang tokoh kafir.
* Setiap Mu'min siap melakukan apa saja demi toleransi , selama tidak sampai mengorbankan prinsip akidah dan ritual ibadah, seperti meniadakan kumandang Adzan maghrib di TV.
* Ironisnya, jika setan dari jenis jin, lari terbiri-birit ketika mendengar suara adzan sambil kentut sekeras mungkin agar tdk mendengar suara adzan, maka setan dari jenis manusia, lebih memilih mengganti adzan dengan running text.
*********************************************************************
#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation
#ANNASINDONESIA
Dikutip dari : -
Penulis : K.H. Athian Ali M Dai, Lc,.MA
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share. Lets change the world together saudaraku !...